Lihat ke Halaman Asli

hafsah zalfa Rafifah

mahasiswa ( 23107030096 ) ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Kejayaan Abadi: Real Madrid Raih Gelar Liga Champions ke-15 Setelah Kalahkan Dortmund di Wembley

Diperbarui: 2 Juni 2024   08:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar akun instagram real madrid


Real Madrid kembali menunjukkan dominasi mereka di kancah sepak bola Eropa dengan menjuarai Liga Champions UEFA untuk yang ke-15 kalinya setelah mengalahkan Borussia Dortmund dengan skor 2-0 pada final yang digelar di Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB. Kemenangan ini mempertegas status Los Blancos sebagai tim paling sukses dalam sejarah kompetisi tersebut, sekaligus mengukuhkan reputasi mereka sebagai raja Eropa. Final yang mempertemukan dua tim raksasa Eropa ini berlangsung penuh ketegangan dan drama dari awal hingga akhir.
Jalannya Pertandingan: Babak Pertama yang Menegangkan

Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi, kedua tim bermain agresif dan saling menekan sejak menit pertama. Borussia Dortmund, yang tampil dengan semangat juang tinggi, sebenarnya memiliki beberapa peluang emas di babak pertama. Serangan demi serangan dilancarkan oleh pemain-pemain andalan mereka seperti Jude Bellingham dan Marco Reus. Pada menit ke-12, Dortmund hampir saja membuka keunggulan lewat tendangan keras Reus dari luar kotak penalti yang sayangnya masih membentur mistar gawang.

Di sisi lain, Real Madrid yang juga memiliki barisan pemain bintang, tidak tinggal diam. Mereka melakukan serangan balik cepat yang dipimpin oleh Vinicius Jr dan Karim Benzema. Namun, upaya mereka juga belum berhasil membuahkan gol. Pada menit ke-25, Toni Kroos mencoba peruntungannya dengan tendangan bebas yang mengarah tepat ke gawang, tetapi kiper Dortmund, Gregor Kobel, berhasil melakukan penyelamatan gemilang.

Babak Kedua: Real Madrid Mengambil Alih Kendali

Memasuki babak kedua, Real Madrid tampak lebih hidup dan mendominasi permainan. Mereka bermain dengan lebih tenang dan mulai menguasai jalannya pertandingan. Pada menit ke-50, Real Madrid mendapatkan peluang melalui sundulan Dani Carvajal setelah menerima umpan dari sepak pojok, namun sayangnya bola masih melambung di atas mistar gawang.

Pertahanan Dortmund mulai tertekan oleh serangan bertubi-tubi dari para pemain Real Madrid. Kiper Dortmund, Gregor Kobel, harus bekerja ekstra keras untuk menjaga gawangnya tetap aman. Salah satu momen krusial terjadi pada menit ke-60 ketika Toni Kroos melepaskan tendangan bebas yang mengarah langsung ke pojok gawang. Kobel dengan refleks cepat berhasil menepis bola tersebut, namun tanda-tanda bahwa Real Madrid akan segera mencetak gol semakin jelas.

Pada menit ke-70, Thibaut Courtois, kiper andalan Real Madrid, melakukan penyelamatan penting dari sundulan Niclas Fllkrug yang mengarah ke pojok bawah gawang. Aksi heroik Courtois ini tidak hanya menyelamatkan gawang Madrid dari kebobolan, tetapi juga memberikan dorongan semangat bagi timnya.

Gol Pertama: Momen Emas Carvajal

Penantian panjang akhirnya terbayar pada menit ke-74. Real Madrid mendapatkan sepak pojok yang diambil oleh Toni Kroos. Umpan lambung Kroos meluncur tajam ke dalam kotak penalti dan disambut dengan sundulan oleh Dani Carvajal. Bek sayap yang tingginya hanya 172 cm ini berhasil melompat lebih tinggi dari para pemain bertahan Dortmund dan menyundul bola dengan keras ke arah gawang, membuat Kobel tidak berdaya. Gol ini menjadi pembuka keunggulan Real Madrid dan membuat stadion Wembley bergemuruh dengan sorak sorai pendukung Los Blancos.

Gol ini juga menjadi momen yang sangat emosional bagi Kroos, yang mengakhiri karier gemilangnya di Real Madrid dengan assist penting di pertandingan terakhirnya. Carvajal, Nacho, dan Luka Modric juga mencatatkan sejarah dengan menyamai rekor enam gelar Liga Champions milik legenda Real Madrid, Francisco Gento.

Gol Kedua: Kepiawaian Vinicius Jr

Setelah gol pertama, Madrid semakin menguasai permainan dan tidak memberi kesempatan bagi Dortmund untuk bangkit. Pada menit ke-83, kesalahan fatal dilakukan oleh pemain Dortmund, Ian Maatsen, yang kehilangan bola di tepi kotak penalti mereka sendiri. Jude Bellingham, yang dengan cerdas membaca situasi, langsung merebut bola dan memberikan umpan terobosan kepada Vinicius Jr. Pemain muda Brasil tersebut dengan kecepatan dan keterampilannya, melepaskan tembakan keras yang menghujam gawang Dortmund, menggandakan keunggulan Real Madrid menjadi 2-0.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline