Lihat ke Halaman Asli

hafsah zalfa Rafifah

mahasiswa ( 23107030096 ) ilmu komunikasi UIN Sunan Kalijaga

Chelsea FC: Melihat Kembali Perjalanan dari Mears ke Boly

Diperbarui: 28 Februari 2024   16:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 sumber gambar pinterest/adam

Era "Oil Club" dan Sejarah Pembentukan Chelsea FC

Chelsea FC, pada awalnya, mendapatkan julukan "oil club" setelah diakuisisi oleh Roman Abramovic dari Rusia. Namun, di balik label tersebut, klub ini memiliki sejarah yang kaya dan membanggakan.

Pada tahun 1905, seorang pria bernama Henry Augustus "Gus" Mears memainkan peran penting dalam pembentukan klub ini. Mears, yang memiliki tanah di Stamford Bridge, berusaha menjalin kerjasama dengan Fulham FC agar timnya bisa bermain di sana. Namun, rencananya ditolak oleh Fulham FC, dan hal ini mendorongnya untuk mendirikan klubnya sendiri.

 Perjuangan Henry Mears dan Pemilihan Nama Klub

Uniknya, Fulham FC menolak kerjasama dengan Mears karena petinggi klub, Henry Norris, bersama-sama dengan Arsenal di masa depan, tidak setuju dengan rencananya. Hal ini mendorong Mears untuk mendirikan klub sendiri, dan Stamford Bridge Athletic Ground pun menjadi tempat lahirnya Chelsea FC.

Proses pemilihan nama klub juga menjadi catatan menarik. Mears awalnya menolak menggunakan nama Fulham FC karena sudah digunakan oleh klub lain. Tiga opsi nama lain, yaitu London FC, Kensington FC, dan Stamford Bridge FC, juga tidak mendapatkan persetujuan. Akhirnya, pada 14 Maret 1905, di The Rising Sun Pub, diputuskan untuk menggunakan nama Chelsea FC, diambil dari salah satu wilayah di London, yaitu the Metropolitan Borough of Chelsea.

Perkembangan Awal dan Kenaikan Chelsea ke Divisi Pertama

Chelsea memulai perjalanan mereka sebagai tim kecil, tetapi menarik perhatian dengan mencapai promosi ke divisi pertama dalam waktu singkat. Hanya dalam dua tahun setelah didirikan, tepatnya pada musim 1906-1907, Chelsea berhasil melewati finish di urutan kedua di divisi kedua, di bawah Nottingham Forest FC. Hal ini mengantarkan mereka meraih promosi ke divisi pertama, sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat banyak klub memerlukan waktu bertahun-tahun atau dekade untuk mencapai hal serupa.

Sebagai klub yang baru naik ke divisi pertama, Chelsea menghadapi berbagai tantangan, namun keberhasilan mereka dalam mencapai promosi begitu cepat menjadi cermin dari semangat dan dedikasi yang dimiliki oleh klub ini sejak awal.

 Patriotisme dalam Perang Dunia Pertama

Meskipun prestasi di lapangan belum terlalu mencolok pada periode awal, Chelsea dikenal sebagai tim yang sangat patriotik selama Perang Dunia Pertama. Pada tahun 1914, ketika pemerintah Inggris memutuskan untuk menonaktifkan sepak bola selama masa perang, Chelsea justru memilih untuk tetap memainkannya. Para dewan direksi percaya bahwa sepak bola dapat membantu upaya pemerintah Inggris dalam menghadapi tantangan perang. Mereka menganggap sepak bola sebagai sarana untuk membangun rasa kebersamaan di tengah-tengah masa sulit.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline