Lihat ke Halaman Asli

KKN Tematik Desa Gemeksekti

Akun KKN Tematik Undip x Exovillage

Digitalisasi Potensi Desa Gemeksekti Melalui Platform ExoVillage

Diperbarui: 23 Desember 2021   21:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Gemeksekti, Kebumen (23/12) – Suatu masyarakat dapat berkembang apabila masyarakat tersebut memiliki keterampilan dan skill untuk berkreasi dalam hal apapun seperti di bidang ekonomi dan pariwisata. Perekonomian masyarakat dapat berkembang jika dalam wilayah tersebut mempunyai potensi dan sumber daya yang memadai. Potensi tersebut tentunya dimiliki oleh setiap desa, akan tetapi tidak semua desa dapat memanfaatkan potensi tersebut secara maksimal.

Desa Gemeksekti merupakan sebuah desa yang terkenal akan potensi batiknya, bahkan dikenal sebagai kampung dagang dan pusat industri batik sejak awal abad 20. 

Industri batik di Desa Gemeksekti masih tergolong ke dalam industri kecil. Industri kecil sendiri memiliki berbagai kelebihan seperti dapat mengurangi laju urbanisasi dan karena sifatnya yang padat karya menjadikan penyerapan tenaga kerja menjadi lebih besar. 

Akan tetapi, kelemahan industri kecil sendiri yaitu teknologi yang digunakan masih bersifat sederhana dan tradisional, serta pemasaran yang relatif terbatas pada masyarakat lokal.

Hal ini diperparah dengan adanya pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia. Pandemi COVID-19 yang telah melanda Indonesia kurang lebih selama dua tahun ini menjadikan hambatan-hambatan dalam industri makin terasa nyata. Tantangan tersebut mulai dari berkurangnya cakupan dan jangkauan serta perputaran ekonomi pada industri batik hingga terhentinya program edukasi wisata batik karena adanya berbagai pembatasan dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19.

Berkaca dari berbagai tantangan dan hambatan yang ada pada Desa Gemeksekti, maka dari itu saya Zalfa Nadzifah dan Athaya Astri Martavia, mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro x ExoVillage tahun 2021 yang didampingi oleh Ir. RTD Wisnu Broto, MT dan dr. Sri Winarni, M.Kes. turut berpartisipasi aktif dalam menggalakkan program pengembangan potensi wisata desa di Desa Gemeksekti, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. 

Program ini bertemakan "Pemetaan Potensi Desa dalam Upaya Pencapaian SDG's" yang bertujuan agar nantinya potensi wisata yang terdapat di Desa Gemeksekti dapat dikenal oleh masyarakat luas melalui platform digital, yaitu ExoVillage. 

Harapannya, dengan diangkatnya potensi wisata di Desa Gemeksekti dalam dunia digital akan dapat memperluas cakupan promosi potensi desa yang ada di Desa Gemeksekti.

ExoVillage merupakan sebuah platform digital yang bergerak di bidang pariwisata. Platform ini mendorong adanya transformasi digital pedesaan yang dilaksanakan melalui digitalisasi potensi desa seperti UMKM (Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah), budaya, pariwisata, dan ekonomi kreatif pedesaan.

Program KKN Tematik Universitas Diponegoro x ExoVillage akan berupaya melakukan digitalisasi tersebut melalui upaya pemetaan potensi desa, pemberdayaan masyarakat, literasi digital, dan penyusunan roadmap pengembangan potensi wisata desa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dukungan masyarakat yang direpresentasikan dengan adanya kader desa yang dinaungi oleh Kader Remaja Gemeksekti. 

Kader desa ini nantinya akan diberi pelatihan oleh tim ExoVillage dengan harapan nantinya dapat melanjutkan program yang telah diinisiasi oleh mahasiswa KKN. Mahasiswa KKN juga melakukan pemetaan potensi desa yang nantinya akan dijadikan sebuah roadmap pengembangan potensi wisata desa sebagai arah pengembangan desa di masa mendatang dalam bidang pariwisata. Diharapkan dengan adanya program ini, Desa Gemeksekti menjadi lebih mengerti dan siap untuk mempromosikan potensi wisatanya kepada masyarakat luas secara digital.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline