"Kau keliru! Jika titik rindumu di kampung halaman adalah rumah lamamu. Tqpi akan kau temui kembali masa kecilmu"
Demikian kutipan tak persis sama, yang kusitir dari sebuah buku lama yang kubaca. Maafkanlah, aku lupa judul buku dan nama penulisnya.
Ada yang sepakat dengan kutipan di atas?
Agaknya, yang ingin disampaikan oleh penulis buku tersebut, jika pusat rindu adalah rumah lama (rumah orangtua?), maka lingkup rindu hanya sebatas lingkungan rumah, anggota keluarga, dan jiran tetangga.
Sedangkan masa kecil? Semuanya! Dengan rentang yang melintasi dimensi ruang dan waktu. Mungkin tak akan pernah berujung, bila kita tak memulai langkah pertama meninggalkan kampung halaman.
Aku pribadi, sepakat dengan ungkapan di atas. Seperti ungkapan Al Ghazali: "yang paling jauh, adalah waktu yang berlalu!"
Dan, yang berlalu itu termasuk masa kecil, kan?
Ini Beberapa penyebab rindu kampung halaman.
Sejujurnya, selain keluarga inti (keluarga bati) genangan kenangan sewaktu kecil di kampung halaman, bisa menjadi daya tarik terbesar sebagai penyebab rindu kampung halaman.
Apatah lagi, jika merasakan pengalaman di masa kecil yang indah. Penuh kegembiraan dan kebahagiaan. Ahaay...