Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Serpihan Pelangi

Diperbarui: 31 Januari 2023   12:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Desir angin melampaui garis tunggu. Melaju memuja jejak pilu membatu.

Bulir-bulir sepi terjatuh di sela riuh rasa. Mengalir hening tanpa kata. Air mata.

Desau angan terjerembab di pintu waktu. Menimbang gagu memburu jerat bisu.

Serpihan pelangi terkurung jeruji gulita. Membiarkan patahan janji merajam jiwa. Abu asa.

Aku menimba genangan kenangan. Yang dibiarkan hampa tak bertuan.

Kau?

Curup, 31.01.2023
zaldy chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline