Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Garis Senja

Diperbarui: 14 Januari 2023   20:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lautan dan Senja| pixabay.com

Sepasang kupu-kupu tak henti mengembara di antara reranting dan kelopak bunga. Tak letih berbisik pada sunyi tentang partitur mantra purba. Cinta.

Aku melihat bulir embun pasrah ditindas cahaya. Lesap di ruang-ruang sepi tak bernama. Hampa.

Seraut wajah tak berkedip berkelana di antara rerimbunan ilalang. Membujuk lelah raga menjelajah batas jarak pandang. Hilang.

Aku melihat bayang malam menerkam langit jingga. Menenggelamkan garis senja di ufuk jiwa. Luka.

Bulir waktu bergulir hening di lautan masa. Membiarkan butiran rasa membasuh mantra purba. 

Aku mengeja airmata.

Curup, 14.01.2023
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline