Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Aku MengejaMu

Diperbarui: 20 Agustus 2022   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: pixabay.com

Mata itu, belum lelah menangkap titik lintasan matahari. Mengabaikan jejak-jejak berdebu melingkari jeri. Membiarkan rinai menyelinap dalam bisu. Menanti asa singgah bertamu di ruang tunggu.

Aku mengeja matamu. Tapi gulir waktu tak mampu menghentikan tunggu.

Bibir itu, belum lelah menatap bercak cahaya rembulan. Melupakan butir-butir sepi menenggelamkan kesunyian. Melantunkan barisan doa menguliti ragu. Menanti jejak pinta merangkum tunggu di ruang tamu.

Aku mengeja bibirmu. Namun, bulir rasa tak kuasa membungkam airmata.

Terbata, akupun mengejaMu. Merajut pinta, Kau jaga ibu.

Curup, 20.08.2022
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline