Akhirnya, kaupun pergi. Bukan muara perjalanan dari riam kehidupan. Atau ambang peredaran pada riak kehilangan. Tapi titik persinggahan.
Kemudian, kau tinggalkan bentangan kisah. Bukan pergulatan rasa yang lelah memagut resah. Atau pergumulan sajak cinta yang luluh merengkuh gundah. Tapi tepian kasih.
Dan, kau temui jalan kembali. Bukan setapak jejak sepi di antara parade diksi. Atau hamparan samudera sunyi di antara pahatan bentala bumi. Tapi tubir janji.
Di pelepah senja, aku mengingatmu. Mungkin tak lagi tentang rindu. Namun, kali ini membisu di antara arsiran pilu.
Curup. 07.05.2022
Zaldy Chan
Untuk Mas Jati Kumoro
"Selamat Jalan, Mas! Berbahagialah!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H