Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Beningku Tak Akan Mampu Menggantikan Sepimu

Diperbarui: 8 Desember 2021   19:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pendaki (Foto oleh AaDil dari Pexels)

Jauh sebelum kau hadir dan menitipkan warna pelangi, aku telah memiliki warna abadi. Sepi.

Ia bersemayam tenang dalam rasa, bukan dari rangkuman makna tatapan mata.

Kau ingin menemui sepi?

Mungkin, bagimu sepi adalah jejak rasa yang ditinggalkan hening kesendirian. Ia lahir dari kejanggalan-kejanggalan bisu, yang melintasi pengembaraan semu laju waktu.

Namun, bagiku sepi adalah warna abadi yang disediakan bisu dalam setiap jeda pergantian waktu. Ia bukan keterasingan diri, melainkan ruang-ruang rahasia yang dititipkan semesta.

Jika binar bintang menepi dan purnama rembulan sembunyi, sepi bertamu mewarnai kegelapan hati. Ketika selaput mimpi berselimut kabut nyeri, sepi mendekap pagi menemani kekosongan hari.

Kini, kau telah menjumpai sepi?

Ah, kau pasti tahu. Beningku tak akan mampu menggantikan sepimu.

Curup, 08.12.2021
Zaldy Chan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline