Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Jangan Biarkan Airmatamu Untukku

Diperbarui: 20 November 2021   19:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Ayah dan Anak (Foto oleh Tatiana Syrikova dari Pexels)

Bila kau penuhi ruang waktu dengan senyummu, kuingin kau melihat senyumku untukmu. Ketika kau warnai jejak hari dengan tawamu, kuharap kau nikmati tawaku untukmu.

Hanya itu. Tak perlu kau tahu rasaku.

Bila kau renangi genangan risau dalam anganmu, izinkan aku sebagai pelampung dalam anganmu. Ketika kau renungi bayangan suram dalam mimpimu, izinkan aku menjadi lentera dalam surammu.

Hanya itu. Tak perlu kau usik caraku

Bila kau menuai penggalan duka, biarkan aku yang menelan dukamu. Ketika kau mereguk patahan luka, biarlah aku yang menyesap lukamu.

Tak perlu tanyakan itu. Kau anakku.

Namun, jangan biarkan airmatamu untukku. Aku tak akan pernah mampu membilas airmatamu.

Curup, 20.11.2021
Zaldy Chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline