Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Mencari Pertanyaan Usang

Diperbarui: 12 November 2021   19:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Ayah dan Anak (sumber foto: pexel.com)

Tak ada mendung sore itu. Namun, tidak di ruang tamu.

Setengah gelas kopi dingin dan sepiring roti berdiam di atas meja. Hening menemani bening yang lelah bertahan di pelupuk mata. Usai kau bisikkan barisan kata, "Aku ingin, kau menjadi ayah bagi anak-anakku".

Angin tergesa berlari membujuk awan. Terlupa meninggalkan lukisan angan. Hingga mendung di ruang tamu perlahan luruh. Membiarkan airmata jatuh, dan tak pernah menjauh. Bergantian, membasahi rasa dan membasuh asa.

Tak ada mendung sore ini. Namun, aku tak ingin behenti. Mencari sebuah pertanyaan usang yang tertuang kusam di bilik kenangan:

"Kau bahagia menjadi Ayah dari Anak-anakku?"

Dan, aku tahu. Tak perlu menunggu.

Curup, 12.11.2021
Zaldy Chan
Selamat Hari Ayah




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline