Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Ode di Simpang Tugu

Diperbarui: 10 November 2021   19:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Telapak Tangan/Foto oleh Luis Dalvan dari Pexels

[Pukul Sepuluh di Simpang Tugu]

Seorang lelaki berdiri beku
Tangan kanan menggenggam bambu berujung lancip menatap langit
Satu jari tangan kiri menunjuk tubuh-tubuh rapuh yang terlatih meratapi rasa sakit

[Kendaraan beroda datang dan berhenti. Kendaraan beroda lalu lalang dan kembali]

Tubuh-tubuh rapuh tergesa berlari Menggendong ukulele, bertepuk tangan dan tercekik melantangkan bunyi:

Duduk sama rata, berdiri tanpa raja
Inilah kami yang selalu bersama
Suka dan duka kami lewati
Senyum dan canda kami lalui

**

[Pukul sebelas Di Simpang Tugu]

Tubuh-tubuh rapuh menunggu
Berharap waktu tak pernah melaju
Ukulele dipeluk dengan tangan berdebu
Mulut dikunci agar tetap membisu
Menatap ragu wajah-wajah ceria yang berlindung di bawah lelaki beku.

[Kendaraan beroda datang dan memutar arah. Kendaraan beroda lalu lalang untuk menjauh]

Wajah-wajah ceria mengepal tinju ke udara. Serentak berteriak menantang dipandu pengeras suara:

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline