Senja menitip pesan:
"Nikmatilah tarian hujan. Butiran itu tak pernah berjatuhan sia-sia. Ia datang dari denting irama pinta, yang dilantunkan para pendoa!"
Kusaksikan dedaunan tua berhimpun di jalanan. Mematuhi pusaran mistis yang diciptakan genangan hujan. Sebelum satu-persatu menghilang ke selokan.
Lagi. Senja menitip pesan:
"Suatu saat, kau akan merindukan hujan!"
Langit bisu. Membiarkan sepi membasuh kenangan berdebu.
Aku tak perlu menunggu. Senja tak akan pernah memberi tahu. Tentangmu.
Curup, 30.10.2021
Zaldy Chan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI