Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Skak!

Diperbarui: 25 Agustus 2021   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bermain Catur (sumber gambar: pixabay.com)

"Skak!"

Tanpa pilihan. Satu dari dua Kuda tak berguna dikorbankan. Yang tersisa menunggu giliran. Dua Gajah tak bisa disentuh. Agar menteri tak terjatuh.

"Skak!" Satu Benteng dan satu Bidak terakhir menghilang.

Satu Kuda tersisa berdiam di sisi Raja. Bersiap mengorbankan diri jika diminta. Pertempuran butuh pengorbanan. Menerima keadaan atau ketiadaan.

"Skak!" Benteng yang lain kembali hilang.

Raja memeluk Kuda. Tak perlu siapkan pelana. Harga diri bukan berlari. Dua langkah lagi, dua Gajah harus pergi. Raja menatap Menteri. Memberi isyarat pasti.

"Skak!"
"Bodoh!"

Raja memaki. Menteri mengorbankan diri. Meninggalkan dua Gajah sebagai pengganti. Sepi.

"Skakmat!"

Raja tertunduk. Mengenang para pelanduk. Dua gajah terpaku beku tanpa gading. Menikmati hening.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline