Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Tunggu Masih Mengeja Jejak Rindu

Diperbarui: 14 Agustus 2021   20:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

Waktu memanggil pelan tunggu yang bersembunyi malu di balik pintu. Namun, hanya ada bisu di ruang tamu. Menatap segaris senyum milikmu yang tergantung di pigura kayu. Berdebu.

Tak terhenti, tunggu pun menjauh pergi. Menapaki jejak-jejak rindu yang tertutupi dedaunan kering. Tak terganti, rindu telah pergi. Meninggalkan tetesan airmata yang berjatuhan dalam hening.

Di ruang tamu, waktu memeluk kaku tubuh bisu. Menawarkan serpihan kenangan yang menggeliat di pusara ingatan. Tak lagi membungkam segaris senyum milikmu. Merajahku.

Seperti dulu. Tunggu masih mengeja jejak rindu. Tanpa pesan, meninggalkan bisu di ruang tamu. Dan, waktu kembali membiarkan torehan luka menggores ranting-ranting lupa. Untukku.

Curup, 14.08.2021
Zaldy Chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline