Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Senja Terjatuh dalam Secangkir Kopi, dan Tenggelam

Diperbarui: 1 Juli 2021   00:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Bangku dan Secangkir Kopi (sumber gambar: pixabay.com)

Senja terjatuh dalam secangkir kopi, dan tenggelam.

Butiran hujan menyisakan buram malam. Membiarkan jarum waktu menghunjam titik lebam terdalam. Dan, aku merenangi genangan masa silam. Dalam diam.

Kau sepertiku?

Jemari ingatan terpasung jeruji angkuh. Terkurung di antara duri kenangan yang merapuh. Dan, aku gagu merenungi bayangan tak utuh. Tak kunjung berlabuh.

Kau masih menunggu?

Seperti bayang malam yang tersesat di halaman. Tak terhitung jejak kaki tersendat di jalanan. Aku belum sempat mereguk rindu, ketika rasa pahit kembali mengajak sembilu bertamu.

Senja terjatuh dalam secangkir kopi, dan aku tenggelam.

Curup, 30.06.2021
zaldy chan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline