Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Titian Janji

Diperbarui: 25 April 2021   05:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mercusuar (sumber gambar: pixabay.com)

Kehilangan melompat dari mercusuar, melesat bak meteor. Tak berjeda, deras menghunjam dinding-dinding duka. Air mata.

Orang-orang tenggelam dalam diam. Doa-doa terbenam dalam bungkam. Langit tak sempat memberi tanda. Tanpa aba-aba.

Kehilangan berjalan pelan di antara parade kata-kata. Menata cara memangku luka. Berbisik tentang asa berbalut nestapa. Air mata.

Orang-orang mengeja samudera. Doa-doa meraba Nanggala. Langit tak pernah runtuh Detak waktu tetap utuh. Lenyap memeluk senyap.

Kehilangan menepi. Tak mampu berujar pada titian janji.

"Aku bukan kehilangan. Tapi kepergian!"

Curup, 25.04.2021
zaldy chan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline