Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Kau Tak Butuh Itu

Diperbarui: 26 November 2020   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikustrasi sosok guru (Illustrated by pixabay.com)

Aku pernah tak bisa melukis pelangi. Tapi aku mampu menulis keindahan bunga seruni. Dengan pelukan, kau percaya itu pasti sanggup kulakukan.

Aku pernah mengaku mampu menghitung bintang. Satu, tiga, lima, tujuh belas, tiga puluh lima. Dengan senyuman, kau bisikkan dua kata, "tak terhingga."

Dulu, aku tak mampu melihat arah angin. Tapi, aku bisa membaca arah ingin. Dengan air mata, kau wakilkan rasa bangga.

Aku mengingatmu. Namun, kau tak butuh itu.

Curup, 25.11.2020
zaldychan

Selamat Hari Guru Nasional 2020

Salam hormatku untuk semua Guru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline