Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Sepotong Senja di Depan Pintu

Diperbarui: 24 Oktober 2020   18:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

Sepotong senja tertinggal di depan pintu. Menunggu malam menidurkan goresan luka yang tergugu. Rindu.

Jemari waktu tertatih memetik helai-helai tunggu. Memeluk kesepian bisu beraroma pilu. Tentangmu.

Kau tak tahu?

Air mata. Hanya air mata yang mampu mengusik diam. Berharap merajut ulang perih angan yang teredam. Aku kehilangan kata, dan kita.

Sepotong senja berlalu. Meninggalkan rindu yang termangu di depan pintu. Bisu tergugu menyibak sajak-sajak pilu. Tentangku. Tanpamu.

Kau mengingatku?

Curup, 24.10.2020
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline