Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Kupuisikan Namamu

Diperbarui: 19 Oktober 2020   22:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

Kita pernah merajah dinding-dinding tunggu. Menyusun satu persatu bait-bait ragu di bilik gagu. Dan, kembali menutupnya dengan lembaran-lembaran baru. Rindu.

Tak akan kulontar seribu satu andai.

Kita pun pernah menjarah benang-benang luka. Merajut ulang gelisah jiwa di persimpangan rasa. Dan, berkali takluk pada jeruji hati yang berduri. Janji.

Biarlah tenggelam dalam genangan sepi.

Malam ini, kupuisikan namamu. Bersama jejak-jejak waktu yang melaju. Menemani aksara-aksara yang terlanjur membatu. Pilu.

Walau bermuara jeri. Kuingin bukan mimpi!

Curup, 19.10.2020
zaldychan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline