Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Perjalanan Pulang

Diperbarui: 11 September 2020   23:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

bulir embun sibuk menyelimuti daun-daun. menemani serpihan rasa sakit di bilik lamun. tanpa rabab dan tanpa sebab dilanun.

aku berdiri di hadapmu. membiarkan bahu basahku menjadi tempat berlindung. menghadang terpaan angin yang menerjang. air mata.

kau masih mengingat itu?

kala butir hujan berjatuhan di tengah perjalanan pulang. sepi berteduh di bawah rindang mimpi yang menjulang.

aku seperti sehelai daun kering yang tertiup angin. tersesat di alur sungai yang mengalir hening. air mata.

kau masih mengingatku?

Curup, 11.09.2020
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline