Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Maukah Kau seperti Embun?

Diperbarui: 18 Juli 2020   23:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

Aku pernah ceritakan padamu tentang titik api yang berdiam di dalam diri. Tak perlu dipadamkan! Cukup dijaga api itu, agar tak memanggangmu.

Biarkan ia berkobar dalam angan juga ingin. Rengkuhlah angin sebagai bahan bakar, bukan menjauhkan! Agar tak terpenjara kegelapan.

Kau mau menjadi api?

Akupun pernah berkisah, jika butiran embun sebagai tanda hadirnya kesejukan. Tak perlu disentuh, jika tak ingin kehilangan. Cukup nikmati bening dan sucinya.

Ia tak pernah berbincang tentang batasan waktu. Tak peduli resah pagi, cerita siang, derita senja atau risau malam. Ia hadir tanpa diminta, dan pergi tanpa diduga.

Atau, maukah kau seperti embun?

Curup, 18.07.2020
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline