Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Catatan (Tak) Penting Hari Pertama Tahun Ajaran Baru

Diperbarui: 13 Juli 2020   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Pemilihan Perangkat Kelas di hari pertama masuk sekolah (sumber gambar : https://sdn7kampungdalem.wordpress.com)

"Yah! Daring itu dibaca dering, ya?"

"Kan, dalam jaringan? Disingkat daring, Nakdis!"

"Kenapa guru Uni, ucapkan dering?"

"Dering telepon?"

Percakapan di atas, adalah salah satu dari beberapa catatan tak penting anakku, pada hari pertama sekolah. Akan aku tulis kali ini. Boleh, ya?

Sebelumnya, jika aku menulis tentang kesulitan jangkauan sinyal di tempat tinggalku di Kaki Bukit Barisan, mungkin ada yang lebih parah di daerah lain. Bahkan kubaca, bukan saja tentang sinyal, tapi ada yang belum memiliki gawai. Tuh, kan?

Semisal menceritakan tentang kesulitan orangtua menyediakan kuota internet? Atas nama "kewajiban orangtua" terhadap anak, apalagi urusan pendidikan, apa pilihan terbaikku selain berusaha memenuhi kebutuhan kuota itu, kan?

Awalnya, aku mau menulis cerita seorang teman yang berprofesi guru, yang masih sulit menaklukkan beberapa fitur di ponselnya untuk mempersiapkan pembelajaran daring serta keluhan pada kemampuan memori ponsel yang terbatas akibat kebutuhan itu.

Kukira, hanya urusan adaptasi dengan kemajuan teknologi, tah? Selain memang faktor usia temanku itu, nyaris memasuki usia pensiun. Jika ada yang bilang, namanya guru itu harus siap, Bro! Oh, temanku itu pasti siap. Wong pengalaman mengajarnya lebih dari 30 tahun!

Hanya, merasa iba juga. Bayangkan, sosok guru hampir berusia hampir 60 tahun, idealnya memberikan kemampuan terbaik di masa akhir tugasnya, malah bersiap menyusun kenangan akan "kegagalan" paripurna sebagai guru akibat gagap beradaptasi.

Aih, jika menulis tentang keluh kesah kisah orangtua, guru dan siswa saat memulai hari pertama bersekolah di masa korona ini, bakal terasa sentimentil, ya?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline