Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi: Aku Membayangkan ke Langit Ada Jembatan

Diperbarui: 25 Juni 2020   22:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

Jangan dulu tertawakan!
Aku lagi membayangkan ke langit ada jembatan.

Jika kau rasakan ketidakadilan, ajukan penghakiman.
Jika kau temukan penderitaan, ajukan keringanan.
Jika kau tak pernah merasakan atau menemukan, ajukan permintaan.
Kau miliki apapun keluhan, temui saja Tuhan. Gampang, kan?

Tapi, jangan dulu lakukan!
Aku juga memikirkan jika ke langit ada jembatan.

Mungkin kau tak lagi mendengarkan tetesan hujan, yang menuangkan harmoni di saat kesepian.
Mungkin kau tak lagi menyaksikan deraian airmata, agar bisa menyisipkan luka pada lupa.
Mungkin kau tak lagi perlu bertukar sapa, sebab kau tak butuh apa dan siapa.
Kau ciptakan keinginan, temui saja Tuhan. Iya, kan?

Sebelum kulanjutkan tentang langit dan jembatan.
Aku butuh satu jawaban. Kau percaya Tuhan?

Curup, 25.06.2020
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline