Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Melarung Rasa pada Jejak-jejak Bisu

Diperbarui: 6 Juni 2020   21:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by : pixabay.com

Kau bilang ingin memaku airmata.
Ketika kabut pagi berdamai dengan cahaya mentari. Menaungi bulir embun yang terdampar di kelopak melati.

Hingga kita mengikat makna asa, tinggalkan seribu satu cerita. Dan mengurai serpihan luka pada prasasti lupa. Bersama.

Kau bilang akan memaku senja.
Ketika desau angin gagap meranjau airnata. Pun debur ombak berkali membenamkan kata-kata.

Namun kita terlanjur berjarak di antara ruang-ruang sunyi hati. Tak beranjak menyatukan belahan janji yang melerai paksa mimpi.

Tak usai laju waktuku menyemai sembilu, melarungkan rasa pada jejak-jejak bisu.

Kau di mana?

Curup, 06.06.2020
Zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline