Baju baru alhamdulillah
Tuk dipakai di hari raya
Tak punya pun tak apa-apa
Masih ada baju yang lama
Ada yang ingat lagu ini? Lagu anak yang dinyanyikan oleh Dhea Ananda. Pesan moral dari lagu ini, acapkali ampuh "menyelamatkan" para orangtua dari keinginan anak-anak. Setidaknya bagi anakku! Hihi...
Bagi anak-anak, baju baru pada momen lebaran itu "sesuatu bingits"! Akan berbeda "rasa" jika mendapatkan baju baru sebagai kado ulang tahun, sebagai oleh-oleh dari luar kota, atau sebagi hadiah karena meraih prestasi tertentu.
Sekelumit Cerita Baju Lebaran
Aku pun merasakan itu dulu. Terasa terbayar perjuangan berpuasa sebulan penuh, ketika malam takbiran, tidur di samping baju baru yang akan dipakai esok hari.
Bagi orangtua, membelikan baju anak di momen hari raya, menjadi "kewajiban" tambahan. Ada kebahagiaan, saat melihat senyum kepuasan di wajah anak, ketika mencoba pakaian yang baru saja dibelikan.
Makna baru, terkadang bukan tentang baju baru dengan model terbaru saja. Tapi baju yang baru dimiliki oleh anak. Pokoke, bagi anak, itu adalah baju baru! Apakah alasannya baru dibeli atau baru dimiliki, gak urus!
Pelan-pelan, hal itu menjadi beban juga bagi orangtua. Apabila tradisi setahun sekali itu, tak dapat terpenuhi. Apalagi rutinitas itu sudah menjadi semacam "candu" bagi anak! Hiks..