Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Stigma dan Fenomena "Kids Jaman Now"

Diperbarui: 6 Maret 2020   23:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

Masa muda masa yang berapi-api

Yang maunya menang sendiri

Walau salah tak peduli

Darah muda

Pernah dengar penggalan lagu ini? Lagu berjudul "Darah Muda" ciptaan Rhoma Irama, juga difilmkan dengan judul yang sama, diproduksi pada tahun 1977. Diperankan oleh Rhoma irama dan Yati Octavia. Hayuk, yang kenal silahkan sesaat bernostalgia! Ahaay...

Eits, aku tak menulis tentang filmnya. Namun tentang objek sekaligus subjek dari lagu itu. Masa muda dan darah muda. Jika berpijak pada beberapa acuan tata aturan, atau batasan anggota organisasi kepemudaan. Rentang usia mereka mulai 16-17 tahun hingga 40 tahun.

Kukira, darah muda itu bisa dimaknai sebagai sebutan untuk anak muda, remaja, generasi muda, atau pemuda. Kutulis saja "Kaum Muda", ya?

Illustrated by pixabay.com

Stigma dan Fenomena "Kids Jaman Now"

Istilah "kids jaman now" semakin sering diperbincangkan. Sikap perilaku dan penampilan acapkali menjadi sorotan. Konotasi negatifnya kemudian dikenal dengan ungkapan "kelakuan anak jaman sekarang".

Perilaku yang unik, berbeda, bahkan melawan arus (anti mainstream?), terkadang membuat para orangtua (Kaum Tua?) merasa takjub, heran, tertawa hingga geleng-geleng kepala.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline