"Hayuk! Ada usul acara malam tahun baru?"
"Karaoke, Bang!"
"Setuju! Yang gak bisa nyanyi. Main domino atau kartu aja!"
"Bakar jagung! Tapi saweran!"
"Sepakat!"
"Beli petasan, Bang! Biar seru!"
"Jangan! Itu Mubazir! Beli jagung aja, biar banyak!"
"Sesekali, bro!"
"Maaf, aku gak ikut! Karena seharusnya kita...."
Itu adalah narasi keseruan percakapan pada salah satu WAG-ku malam kemarin. Anggotanya puluhan anak-anak muda di Kota Curup. Ternyata, satu pertanyaanku itu, menjadi topik pembahasan hingga pukul dua dini hari. Ribuan chat lalulalang! Tentang usulan, penolakan, beradu argumentasi hingga mencari dan berbagi dalil. Tentu saja ada yang jadi penyimak abadi. Ahaaay...
Aku seakan diajak untuk hampir percaya dan meyakini, ujar-ujar beberapa teman. Kalau orang Indonesia, lebih banyak menghabiskan energi saat menyusun rencana. Ups!