Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Merayakan Prosesi Sepi

Diperbarui: 29 November 2019   14:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pxhere.com

Jika kau peduli, maka harapan akan menjelma seperti pohon Kauri.

Tak lelah menggapai keinginan yang bergelayut langit-langit matahari. Melindungi dahan merengkuh ranting-ranting mimpi. Bertahan menanti takdir satu persatu dedaunan kering luruh ke bumi.

Jika kau abai, maka harapan adalah para kurcaci yang bersembunyi di titik paling sunyi.

Ketika hamparan langit terbelah memberangus rintihan-rintihan masa lampau. Ketika gugusan bintang terserak, menghancurkan keluhan-keluhan kacau balau. Ketika lautan bergelombang meluap, menghanyutkan bisikan-bisikan risau.

Jika kau keliru, maka harapan adalah segerombolan penipu-penipu bisu.

Membiarkan ribuan musim kemarau membakar janji. Merayakan prosesi sepi. Kematian hati.

Curup, 29.11.2019
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline