pernahkah kau mengukur perjalanan kata-kata?
sejauh perjalanan kata-kata, terkadang ia menempuh lajur mendatar bahkan melingkar. menuruni jalur jurang curam, atau tebing pendakian yang mencekam.
ia tak pernah mengenal detak jarum jam agar batasan waktu berhenti dan terkunci. atau, seperti pengembaraan aneka musim yang terpahat di benak para petani. ia akan terus begerak seperti udara.
mungkin saja perjalanan itu sesaat terhenti di tabir jurang janji, merengkuh ruang-ruang hati untuk dimengerti. dan kembali meracik ragam bunyi di laju waktu, hingga dibekap diam dalam penjara berjeruji bisu.
kau pernah mengiringi perjalanan kata-kata?
kukira, keliru jika bibir hanya gerbang kelahiran semata, dan membiarkan sesuka lidah melontarkan kata-kata. hingga merelakan pikir budi dan zikir hati tersandera tak berdaya.
jika malam ini kau pejamkan mata, mungkin esok pagi telah kau iringi perjalanan kata-kata. semoga!
Curup, 01.10.2019
zaldychan