Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

NIK | "Meeting You Was Fate" [2]

Diperbarui: 1 Oktober 2019   12:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

Tak bicara. Sepiring nasi kuajukan padamu. Dalam diam, terpaksa kau habiskan. Selesai makan. Aku segera berdiri. Sambil berlalu, kuacak kepalamu saat menuju ruang tamu. Kunikmati puntung rokok, dan mereguk sisa kopi.

Kau muncul dari ruang makan. Duduk di sebelahku. Sambil tersenyum, tanpa alasan. Cubitmu kembali hadir.

"Lah? Kenapa ada cubitan?"

"Gegara Mamas!"

"Kenapa?"
Tak berjawab. Kau raih dan reguk habis kopi di gelasku. Segera berdiri. Berjalan ke belakang. Tak lama. Segelas kopi baru. Dengan kepulan asap tipis. Sudah hadir di atas meja.

"Panas! Airnya Baru Nik masak, Mas!"

"Wah! Makasih, ya?"

"Tadi Mas ngajar di mana?"

"Kampung Delima!"

"Hari ini, bukannya di Tempel Rejo?"

"Besok! Ada tiga kelas!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline