Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Bisikan Terakhir Kupu-Kupu Bersayap Biru

Diperbarui: 23 September 2019   18:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

seekor kupu-kupu bersayap biru, sembunyi di balik jendela bertirai ungu. tiba-tiba deru angin menghempasnya, melewati terali jendela tanpa kaca. dan, tergeletak di sudut album abu-abu, tak bergerak saat menatap fotomu. jangan tanya!

tak menunggu, ia bercerita tentang garis senyummu yang mampu membingkai langit biru. tentang tawamu, yang mampu merangkai melodi syahdu. juga tentang derai airmatamu, yang tak pernah mampu membendung arus rindu.

tak kuhentikan, saat ia bersenandung tentang lagu-lagu cinta yang pernah kita dengarkan berdua. pun tak mampu kucegah, ketika ia mengulang semua alur kisah yang telah kutitipkan pada pasrah.

hingga hening memaku laju waktuku, saat terdengar bisikan terakhir dari kupu-kupu bersayap biru. kau menunggu pelukanku di ujung waktu. aku rindu!

Curup.23 09.2019
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline