Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Selamat Jalan, Eyang! Pergilah Bersama Doa-doa

Diperbarui: 12 September 2019   07:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

tak menunggu musim. kelopak terakhir itu pun gugur menjejak bumi. terhenti menyaksikan tarian sepi, yang menutupi sekat-sekat hati. terhenti menyimak bisikan sunyi, yang berkuasa di bilik janji. sendiri, kau pergi meniti abadi.

berjuta asa berhamburan di udara, menimba romansa cinta. menguak segenap luka, tertatih merengkuh tawa di ujung senja.

tanpa hiraukan musim. setumpuk tunggu melesat di lajur waktu. tak lagi sebagai benteng pertahanan pilu, yang meretas bulir-bulir haru. tak pula merenangi muara kalbu yang dipenuhi bilur-bilur empedu. sendiri, kau pergi memeluk rindu.

satu rasa menyatu di udara, menyimpan romansa cinta. menata kata melatih jiwa. menemui janji di awal senja.

selamat jalan, Eyang! tak lagi cukup aksara mengeja makna. pergilah bersama doa-doa.

Curup, 11.09.2019
zaldychan

Selamat Jalan Eyang! Doaku untukmu.
BJ Habibie (25.06.1936 - 11.09.2019)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline