Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Belantara Aksara Membuka Tabir Rahasia

Diperbarui: 27 Agustus 2019   07:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

armada kata-kata melepas jangkar makna, berhenti di tepian aksara doa. denting aubade menghilang sejak purnama ketiga, membiarkan hening memeluk sisa-sisa luka. saat ujung telunjukmu menekan sudut mata. memaksa malu membujuk lupa.

armada kata-kata mengajak pergi rasa, meninggalkan jangkar terbiar di belukar makna. pergantian seribu senja adalah muara asa, menukar cerita-cerita duka dan menakar berita-berita lama. saat ujung matamu memilah malu, memaksa lupa menunjuk doa.

armada kata-kata berbalik mengitari lorong waktu, mencari jejak belukar jangkar di batas gagu. lengking aubade tertelan rimbunan hujan airmata, ketika lupa tertimbun luka, kepala tertunduk menuai senja. ujung bibir sibuk mengeja doa, tentang malu yang tak sempat kau tunda.

ketika armada kata-kata mereguk prahara, saat itu, belantara aksara membuka tabir rahasia.

Curup, 26.08.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline