Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Percakapan Bisu

Diperbarui: 23 Agustus 2019   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

kebisingan hari berteduh pada kelelahan matahari. bersisa peluh yang bergumul dengan serak suara hati. sketsa jingga perlahan menyapa diam. kau tahu, tak perlu ucapkan salam, atau selamat datang untuk malam.

kepekatan jiwa melontar waktu menyemai kesepian pilu. bersisa anyaman airmata yang berdesakan menutupi luka dulu. temaram cahaya rembulan mengajak percakapan bisu. kau pun tak perlu menganggap bintang sebagai tamu, atau temanmu.

di antara regukan kantuk yang tak usai. di antara pelukan bentuk yang tak kunjung selesai. bersiap memulai kebisingan hari sejak pagi. menggenggam tongkat kecil penyangga langkah kaki. kau kembali menikmati keteduhan terik matahari.

kau masih saja mencari ibu pertiwi. saat peduli tak lagi harga diri.

Curup, 23.08.2019
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline