Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Laju Waktu Tak Pernah Mengeja Tunggu

Diperbarui: 22 Agustus 2019   21:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

detak waktu tergugu menjemput bayang rindu, yang tertutup bias senja berdebu. menyembunyikan binar sepasang sayap kunang-kunang, di antara redup cahaya lampion penghias ruangan. kau diam, dan aku terdiam.

jejak kenangan mengajak lupa, berkelana di cakrawala luka. meresapi hamparan rasa tak bertuan di lautan aksara. membenamkan butiran-butiran airmata di kegersangan jiwa. selalu ada senyum itu, saat aku menatapmu.

bersama kepulangan kunang-kunang, jejak kenangan kembali hilang. seperti kesepian malam yang dilenyapkan diam. seperti laju waktu yang tak pernah mengeja tunggu. seperti aku, dan potretmu.

Curup, 22.08.2019
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline