Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Tidurlah, Nak!

Diperbarui: 5 Agustus 2019   17:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

ambilkan bulan, Bu
ambilkan bulan, Bu
Yang selalu bersinar di langit*

pada ribuan lirik mistis belantara mantera. pada ribuan pekik tangis lautan nestapa. akan kau raih kebahagiaan terjauh dari percikan mimpi. dari keberadaan orang yang pertama kau temui.

di langit bulan benderang
cahayanya sampai ke bintang*

di antara sekawanan keinginan yang memburu impian, di antara segerombolan kebutuhan yang merayu harapan. bahwa perbedaan peran bukanlah kelemahan. namun, saling berhubungan untuk menguatkan. atau memilih berakhir sebagai perpisahan.

ambilkan bulan, Bu!
untuk menerangi
tidurku yang lelap,
di malam gelap*

ketika hamparan kenyataan memaku kelopak matamu. atau deretan kepastian merajam hatimu. bukan kebenaran yang menerjang kesalahan, atau kesalahan yang merengkuh kebenaran. kau tahu? terkadang, kemauan tak berbanding lurus dengan kemampuan.

ambilkan bulan, Bu!

tidurlah, Nak! akan kutuntaskan lagu itu untukmu. lelaplah dalam pejam matamu. kuharap dalam mimpimu, akan kau temui ibu.

*syair lagu "Ambilkan Bulan, Bu!"
Curup, 05..08.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline