Usai hujan. Kabut malam, tampak dalam temaram bias cahaya lampu beranda. Kuhabiskan, potongan terakhir agar-agar di piring. Kau tertawa. Tak lagi ada mendung di matamu. Kureguk air putih di gelas.
"Besok Mas ke Padang Panjang!"
"Hah! Ada apa, Mas?"
"Kasih tahu ke Ayah dan ibu. Kalau selesai sidang!"
"Oh! Amak dan keluarga di Curup, udah tahu?"
"Pagi tadi, Mas kirim surat!"
"Haha..."
"Malah tertawa!"
"Nik kira, Mas lupa!"
"Di ingatkan Pipinx!"
"Dasar!"