titipkan saja sore kepada pesan tentang kisah resah jiwamu, agar disampaikan detak waktu saat mengingatku. biarkan janji menelusuri lekuk hari meredam pengembaraan rasa. saat bukti, menagih pengingkaran air mata pada luka.
berhentilah sejenak di tepian angan. hingga kembali kau racik sisa-sisa perjuangan.
tak perlu menunggu legam malam, agar kelopak matamu tenang terpejam. biarkan senja menyimpan pasrah kelelahan raga, saat butiran doa menabur kedamaian sepi, dan menebar barisan aksara pemantik ketentraman hati.
susunlah ulang sepenggal impian, di antara pecahan-pecahan harapan.
Kau tahu? mereguk pilu, adalah caraku merawat rindu!
Curup, 27.07.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H