Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

NIK | " A Man of The World" [13]

Diperbarui: 5 Agustus 2019   14:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

illustrated by pixabay.com

Kureguk kopi terakhir. Kau menatapku. Kuanggukkan kepala. Kau mengerti, segera habiskan isi gelasmu. Kuserahkan jas. Kau masukkan ke dalam tas. Sambil berdiri, tas kusandang. Berjalan ke meja Da Zul. Kau ikuti langkahku.

"Pulang?"

"Iya!"

"Sampai jam berapa dicatat, Ketua?"

"Da Zul tutup?"

"Sudah ashar!"

"Sampai tutup aja!"

"Siap!"

Kuangkat satu tas buku referensi. Kau menatapku. Melihat satu tas bersisa. Tak mungkin kau angkat. Aku tersenyum. Tak bicara, kulangkah kaki menjauh dari kantin. Kutinggalkan satu tas. Kurang lebih seratus meter, jarak dari kantin ke jalan. Tempat menunggu bis kampus. Tak bertanya, kembali kau ikuti langkahku.


Kuletakkan tas di pinggir jalan. Dan tertawa saat berbalik badan. Dengan langkah tertatih, tas milikku sudah di bahu Da Zul. Terburu kubantu menurunkan.


"Makasih, Da Zul!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline