Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

NIK | "A Man of The World" [6]

Diperbarui: 6 Agustus 2019   14:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by pixabay.com

Usai shubuh. Aku sibuk menyusun buku referensi. Dimasukkan ke dalam dua tas besar. Sebagian kecil kubeli, ada juga pinjaman dari pustaka daerah, pustaka fakultas, juga pustaka universitas. Tapi, mayoritas buku hasil negosiasi panjang pinjam ke pembimbing. Ditambah dua bundel map, guntingan kliping koran nasional. Hasil gigih berburu di pasar loak lantai dua Blok A Pasar Raya.

Dua hari. Pipinx juga ajo terlibat dalam penyisiran buku referensi. Dua hari juga, kamar kost berbentuk kapal pecah. Pipinx tak ajukan protes. Karena tahu penyakitku jika situasi begitu. Secara acak, kuperiksa lagi. 

Antara daftar pustaka skripsi dan kertas kecil berwarna di buku, tulisan tanganku. Sebagai penanda di setiap buku. Biar efektif saat ditanya penguji. Aku bisa segera ajukan buku beserta halaman yang dimaksud.


Lewati jam tujuh. Pipinx muncul dari kamar mandi. Tak langsung berganti baju, tapi duduk di kasur. Memperhatikan kesibukanku. Tertawa melihat tas di sampingku. Sambil meraih teh di gelas besar, mereguk isinya. Serta menyalakan rokok. Pipinx menatapku.

"Sudah semua?"

"Iya!"

"Dua tas? Naik angkot?"

"Bis kampus aja!"

"Hah?"

"Berangkatnya nanti, lewat jam delapan! Kan mulai sepi?"

"Oh!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline