sekeping hari terjerembab diam di telaga sunyi. tak sempat menikmati nada ritmis jejatuhan hujan yang silih berganti. tergesa pergi menyisakan kabut tanya, kemana kepingan hati kau bawa?
puluhan pertanyaan orang-orang temui jawaban orang-orang pilihan. mencari kebenaran pada pembuktian.
sekeping hati bersemadi di pertapaan suci. meninggalkan kesederhanaan episode cinta bulan juni. menyimpan kayu dari kobaran api, agar abu dan debu tak keliru dimaknai. secarik tanya terhenti, dimana hari bersembunyi?
belasan orang-orang berikan alasan, balasan orang-orang ajukan sanggahan. mencari pembuktian pada kebenaran.
kau saksikan kepingan hati melewati hari-hari. kau saksikan kepingan hari dilalui hati-hati. kau saksikan orang-orang mencari kebenaran. kau saksikan orang-orang menyigi pembuktian.
kusimpan tanya, adakah mahkamah muara hikmah?
Curup, 20.06.2019
zaldychan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H