Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Bentang Garis Takdir

Diperbarui: 8 Juni 2019   15:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by : pixabay.com

langkah kakiku menuju tepian telaga sunyi. menggamit untaian aksara-aksara kaku, yang menuntun pada bulir-bulir rindu. seperti pemujaan kaki langit kepada hujan, berharap tersisa pelangi yang ditinggalkan.

aku menanti di tepian telaga sunyi. menjalin benang usang ingatan, yang membingkai sketsa kenangan. seperti butiran debu menunggu diterbangkan angin, menapaki bentangan garis takdir.

kuhitung hari di tepian telaga sunyi. menghapus jejak-jejak perih yang menaungi hati. laksana embun menimbun rasa, penyejuk dahaga kegersangan jiwa.

di tepian telaga sunyi. aku menata nyeri, meniti jeri. pada janji.

Curup. 06.06.2019
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline