rembulan tak pernah menyadari, jika purnama pun melalui puing-puing senja. sepertimu, kesadaran itu tak ditemukan. saat aku memaafkan, kau memilih melupakan.
ketika telaga hari tak ingin menuai sunyi, hingga terpana menghitung jeruji mimpi. aku berdiri mengenggam janji. tak gundah mengubah dengki menjadi mimpi. tak lagi sembunyi, kau memilih pergi.
aku percaya kesempurnaan, melalui setiap jengkal cara. tapi aku kehilangan tunggu, untuk sekedar membalut luluh kesunyianmu, aku pun kehilangan arah jalan, sekedar membasahi lusuh kesepianmu.
kau tak tahu? jejak tak pernah menghapus kehilangan
Curup, 20.05.2019
zaldychan