Bagimu, cinta adalah satu titik kebebasan dalam penantian. Ketika airmata melupakan makna tangisan. Menghanyutkan dan menenggelamkan luka saat dikhianati senyuman. Menjadi alasanku bertahan memilihmu.
Menyakini nurani laksana karang menafsirkan ombak kehidupan. Menikmati walau tak mampu memahami kedalamanan hati, kau memahat keterbatasan sebagai wujud penerimaan. Bagiku, memilikimu adalah jalan keselamatan.
Menemukanmu adalah penjemputan asa, diantara seribu satu perjuangan yang kuanggap pengorbanan rasa. Hingga aku tak mampu memaksamu bertahan untuk menunda kepergian. kusimpan kenangan tentangmu pada kehilangan.
Curup, 16.05.2019
zaldychan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI