Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Kita Hanya Tersesat dalam Perbedaan dengan Cara yang Sama

Diperbarui: 12 Mei 2019   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by : pixabay.com

jika kau bertanya, apa yang paling berkesan terhadapmu? sejujurnya aku tak punya jawabannya. kau seperti gumpalan awan di hamparan cakrawala senja, menguning di kejauhan titik persinggahan mata. dan aku ilalang yang menanti desir angin untuk memperpanjang kehidupan. kita saling memandang satu sama lain dengan cara berbeda.

kau menentang semua dugaan yang tak sengaja didengungkan, menantang semua curiga yang pernah diapungkan. pun aku pernah melewati pertarungan-pertarungan yang melelahkan jiwa, menelusuri kegelisahan-kegelisahan yang meninggalkan trauma.

jika kau bertanya apakah kenangan terindah bersamamu? bukan tawa atau senyuman, tak juga awal perkenalan. pernah menghirup udara yang sama, menantang terik mentari dan menatap langit yang sama. Itu masa penuh keindahan, namun perpisahan layak dimaknai kenangan.

perpisahan tetaplah perpisahan. kebenaran pun adalah kebenaran. hanya kita tersesat dalam perbedaan dengan cara yang sama.

suatu saat kita akan bersama dengan cara tak diduga.

Curup, 12.05.2019
zaldychan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline