Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Kureguk Kopimu Beraroma Dulu

Diperbarui: 20 April 2019   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by : pixabay.com 

tak lagi kujumpai senyummu di dinding pagi. hanya bersisa secangkir kopi, berisi mimpimu malam tadi. padahal kabut telah pergi, ketika tiba bias cahaya matahari. dan aku mengerti, acapkali hadirku kau anggap sepi.

alur waktu menindas lekuk indah di sudut bibir itu. menanti barisan jemu lenyap di bilik pilu. berkali helai rambut legammu, menjadi tirai air matamu. dan aku tahu, seringkali kau sembunyikan itu.

pekat pagi memaku bayangan lalu. ketika pelataran rindu, disesaki bongkahan cemburu. kau menapaktilasi ragu, meracik masa lalu. kureguk kopimu beraroma dulu.

Curup, 20.04.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline