Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

NIK | "Love Just Aint't Enough" [10]

Diperbarui: 5 April 2019   06:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

illustrated by. pixabay.com

Hujan belum lagi reda. Bunyi jatuh ke atap bernada, penuhi ruang sunyi. Antara kau dan aku di beranda. Duduk berdua, tanpa suara. Air teh di gelasku, bersisa sedikit. Asbak baru itu, sudah berdebu abu.


Sejak dulu. Kuingin memandangmu dari dekat. Kau masih menunduk. Jemarimu, memainkan ujung jilbabmu. Kau tahu aku menatapmu. Kau biarkan. Tetiba, kau alihkan matamu padaku.


"Jika Nunik..."

"Orang baik!"

"Eh! Orang baik?"

"Tak mendiamkan tamu!"

"Iiih..."

Aku menunggu. Kali ini, tak ada cubitmu. Kuraih gelasku. Belum sempat kuminum, kau rebut dari tanganku. Menandaskan isinya. Aku terpana, menatapmu. Kau tersenyum. Segera berdiri, menghilang ke dalam rumah. 

Dan kembali. Dengan gelas yang sama. Kepulan asap tipis yang sama. Tapi isinya beda. Kau taruh gelas itu di hadapku. Dan tertawa.

"Energen sereal! Masih panas!"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline