Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Berharap Masih Ada Cinta

Diperbarui: 17 Maret 2019   19:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by : pixabay.com

sepasang kaki berjejak di tepi jalan. menjemput senyuman semakna permainan. bergegas, mengokang rongsokan impian. menikmati peperangan, sendiri dalam kemenangan

paru-paru anak negeri bergidik ngeri. mencaci dan memaki bukanlah identitas diri. sembunyi dan berlari, pun tak pernah diajari.

jiwa-jiwa temui pemiliknya, luka-luka temui pemiliknya. duka-duka temui pemiliknya. serapah kata, kehilangan rasa. tak lagi ada pemiliknya.

benak-benak anak negeri berbincang sepi. menata hati, menyimak elegi. menyulam aksara bermakna asa. berharap masih ada cinta.

kaki-kaki berjejak penuhi jalan. berharap perang menjadi rongsokan. kemenangan bukan impian. jika dinikmati sendirian.

Curup, 17.03.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline