Lihat ke Halaman Asli

zaldy chan

TERVERIFIKASI

ASN (Apapun Sing penting Nulis)

Puisi | Kunikmati Sapa Rembulan Seusai Jingga

Diperbarui: 1 Maret 2019   07:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrated by : pixabay.com

tak lagi ada semilir angin, mengusik kelopak rasa. tak pula menyapa setiap helai benangsari asa. waktuku terhenti di bibir senja. menggenggam erat seikat bunga jiwa.

berdua, menyesap serat luka yang sama.   merajut sebab rekah duka yang sama, tapi tidak tentang senja. kunikmati sapa rembulan seusai jingga. untukmu, tak lagi ada senja.

belasan larik-larik pengusir sepiku, tertuju padamu. ratusan lirik-lirik pengusik sunyiku, tergores untukmu. dan, ribuan detak-detik pengisi malamku, berarsir wajahmu.

kau yang memulai sketsa kisah itu. kubiarkan diam diredam akhir waktu. hanya aku, dan tanpamu.

Curup, 28.02.2019
zaldychan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline